Perjalanan Hidupku

Selasa, 29 November 2011

Studio Perancangan Arsitektur 6










1. Garis-garis landscape, Plaza, Square, Park (Landscape Architecture)
2. Entrance Kendaraan
3. Pohon / Vegetasi
4. Pure Geometri
5. No lipstic !!!
6. Vertical & Horizontal Green

Itulah beberapa komen dari dosen pembimbing saya sewaktu asistensi progress SPA 6. Tapi sebelumnya bagi teman-teman yang bukan kuliah di Arsitektur, SPA 6 di Universitas Gunadarma adalah Mata Kuliah Studio juga matakuliah wajib ujian negara di semester 7. SPA ada 6 artinya SPA 6 inilah SPA terakhir saya yang kuliah di jurusan Arsitektur Universitas Gunadarma.

Rumah Tinggal Perumahan Depok Mulia Indah




Sean, lagi sibuk ngk? Bisa minta tolong? Tolong buatin gambar 3D rumah dong? Besok kita bisa ketemuan? sekalian saya ngasih gambar denahnya.
Mendengar pertanyaan-pertanyaan tersebut perasaan langsung campur aduk. Antara senang, takut juga dekdekan. Senang karena inilah waktunya mengimplementasikan ilmu yang di pelajari di bangku perkuliahan dan di tempat magang selama ini bisa terwujud. Takut karena nanti klien nya kurang puas atau gambar desainnya salah tidak sesuai dengan keinginannya.
Inilah yang sangat saya impi-impikan mungkin juga teman-teman sekelas dan sejurusan Arsitektur. Setelah besoknya dikasih denahnya saya pun langsung mengerjakannya dengan penuh keseriusan dengan pertimbangan teori-teori dan ilmu yang saya tahu.
malamnya dapat SMS lagi dari dia, (Sean gambarnya bisa selesai besok gk? ) tambah dekdekan lagi. Tapi Alhamdulillah gambarnya pun bisa selesai kira-kira 5 jam.
gambar diatas adalah hasil desainnya ada gambar Tampak Depan, Perspektif dan Axonometri.
Setelah keesokan harinya sayapun langsung ke tempat print, sebenarnya dia ngk minta di print out. Tapi karena penasaran ingin melihat langsung gambar nya di kertas, gambarnyapun saya print pake duit sendiri. Ngk mikirin lagi nanti duit prinannya dig anti gk ya?
dan Alhamdulillah duit prinannya pun dig anti. Alhamdulillahirobbilalamin…

Green Architecture



Akhir-akhir ini banyak desain yang bermunculan dengan mengusung tema Green. Ini hanya sekedar memenuhi ke hijauan lingkungan kota atau hanya ikut arus tren. Banyak yang mengatakan bahwa konsep abad ini harus atau wajib ada unsur Green Architecture karena ini sudah menjadi isu yang sangat gepar di dunia akibat pemanasan global. Tetapi alangkah salahnya kalau kita hanya menaruh tanam-tanaman / rumput ilalang di atap rumah/ bangunan desain kita atau bisa jadi rumah kita sebagai arsitek.
Green Arsitektur itu tidak hanya warnanya yang Hijau tetapi mengandung makna atau arti yang sangat mendalam. Artinya Green disini adalah bangunan yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan ramah lingkungan. Bukan seperti Rumah atau apartemen-apartemen tingkat tinggi yang diatasnya apa pohon palem tetapi di daerah lingkungan sekitar apartemen tersebut air bersih / air tanah sudah habis untuk memenuhi si bangunan apartemen yang diatasnya ada pohon palem tadi. Inilah salah satu kesalahan pemaknaan dari kata “Green Architecture”.


Gelanggang Olahraga dan Rekreasi (Jakarta Timur)








Bangunan gelanggang olahraga dan rekreasi ini adalah salah satu bangunan yang di gunakan di Asian Games ke 26 yang baru berlangsung baru-baru ini. Indonesia adalah tuan rumah dengan pembukaan acara Asean Games berlangsung di Kota Palembang. Karena daya tampung dan juga fasilitas yang kurang memadai maka untuk menampung kegiatan tersebut di tunjuklah dua kota yaitu Kota Palembang dan Jakarta.

GORR (Gelanggang Olahraga dan Rekreasi Ciracas) ini di bangun mulai dari tahun 2007 dan selesai pada tahun 2009. Bangunan ini bisa menampung 1.700 penonton. Berdiri diatas 6.6 Ha. Tanah ini sebagian milik Pemda DKI dan sebagiannya lagi milik masyarakat sekitar. Dan tanahnya tersebut katanya sudah di bebaskan dari tahun 2004.

Bagunan ini terlihat Megah dan Kokoh mungkin inilah yang menggambarkan jiwa Atlet Indonesia yang telah berhasil masuk sebagai Juara Umum ddi Asian Games ke-26 kemaren walaupun tanpa Medali Emas di ajang bergengsi yaitu Sepak Bola. Di sini terdapat juga fasilitas lainnya seperti lapangan sepak bola, lintasan atlet, kolam renang, lapangan tennis, lapangan volley dan lapangan bulu tangkis.

Menurut saya bangunan tersebut haruslah mencerminkan sang penghuni atau pemilik. Dan menurut saya bangunan ini telah berhasil dari segi CITRA. Citranya telah memberitahukan walaupun sacera tidak langsung bahwa Atlet-atlet Indonesia sangat gagah dan juga berani tapi berjiwa ramah, sejuk dan terbuka. Ini bisa kita lihat dari penggunan warna atapnya. Warnanya biru yang mengartikan kesejukan. Artinya setiap tantangan Atlet-atlet Indonesia menghadapinya dengan kepala dingin.

sumber foto : (Dokumen Pribadi)

Rabu, 16 November 2011

Form Follows Function

















































Ruko adalah bangunan yang di fungsikan untuk menampung kegiatan seperti rumah tempat tinggal, juga sebagai tempat jual barang-barang tertentu (toko). Ketika kita berbicara mengenai fungsinya, kita akan merujuk kepada pengertian fungsi yang sesungguhnya seperti tokoh Arsitektur Modern dari Francis yaitu Le Corbusier. Mendesain sesuai dengan fungsi, artinya bangunan itu ada karena fungsinya, begitu juga ketika dia mendisan detail-detail bangunan desainnya pun ada itu karena fungsinya benar-benar ada. Uniknya lagi selain berfungsi dengan semestinya keindahan pun datang dengan sendirinya.

Beda dengan bangunan Ruko gambar di atas, ini adalah bangunan ruko yang berada di depan ITC Depok. Sekilas saya melihatnya bukan sebagai ruko tetapi persis seperti sebuah istana kerajaan. Karena dengan kemegahan kubahnya yang warna emas tersebut mengingatkan saya kepada bangunan-bangunan megah yang ada di Yerussalem dan negara Arab lainnya.

Dari teori yang telah di paparkan oleh Arsitektur Modern ini sangatlah tidak fungsional. Banyak yang menjadi pertanyaan untuk kita tanyakan tentang bangunan ini. Kalau hanya fungsinya untuk Rumah tempat tinggal dan Toko atau jualan kenapa harus ada Kubah megah di atasnya. Dari segi komunikatif ini jelas sangat membingungkan orang yang melihatnya. Tapi memang inilah yang menjadi esensi dari Seni. Seni yang tidak ada batasnya. Setiap orang bebas berekspresi atas jiwa seni yang dimilikinya. Tetapi dari segi Arsitektur Modern ini sagatlah tidak fungsional.
“Kesimpulan saya adalah Desainnya kurag tepat untuk bagunan sebuah Ruko”

Menurut teori fungsional (Arsitektur Modern)

sumber foto : (Dokumen Pribadi)

Selasa, 15 November 2011

Ketika Elemen Sebuah Bangunan Disalah Fungsikan


















































Karena mungkin kelelahan seorang bapak yang sedang menunggu Bus itu merasa ngantuk, diapun mencari tempat yang bisa menyenderkan badannya. Bangunan gedung dengan disain pagar yang kolom pagarnya ada coakan itupun dijadikan senderan oleh si bapak tadi. Saya kurang mengerti kenapa ada pagar bangunan yang berfungsi sebagai pembatas atau pelindung dari bangunan di disain sedemikian rupa sehingga oleh sibapak itu dijadikan sebagai tempat bersandar, duduk sehingga diapun tertidur dengan lelapnya.

Kita tahu bahwa pagar itu fungsinya untuk memagari site dari bangunan yang ada di dalamnya, tetapi karena disainnya yang aneh (menurut saya) menjadi seperti tempat orang untuk bersinggah dan bisa dijadikan tempat yang nyaman untuk tidur sementara ketika sedang menunggu bus yang sedang kejebak macet.

sumber foto : (Dokumen Pribadi)

Selasa, 01 November 2011

Kerudungmu Mengalahkan Cerahnya Mentari Pagi

Ada pendapat masyarakat yang mengatakan bahwa kalau malamnya hujan biasanya paginya akan cerah atau kalau tidak akan lanjut hujan sampai paginya lagi. Tapi di pagi ini beda dengan biasanya, pagi ini cahaya matahari enggan menyinari bumi begitu juga awan engan menurunkan bintik-bintik air.

Dari peristiwa alam yang tidak biasa tersebut datanglah seorang pemuda mengajak bicara sang mentari. Dialog pun dimulai;

Pemuda : wahai sang mentari, kenapa engkau enggan mengeluarkan pancaran sinarmu?

Mentari : Aku malu wahai pemuda,

Pemuda : kenapa engkau malu, bukannya ini sudah menjadi rutinitasmu untuk menyinari Alam semesta?

Mentari : Ia benar,

Pemuda : Lantas kenapa ?

Mentari : Aku pengen cerita sama engkau pemuda tapi dengan syarata jangan bilang-bilang siapa-siapa ya!

Pemuda : Baiklah, Apa yang ingin kau ceritakan,

Mentari : Aku malu mengeluarkan sinarku karena aku merasa pancaran sinarku kalah dengan pancaran sinar kerudung warna Orange gadis itu, warna kerudungnya begitu menyala dan mampu memancarkan sinarnya yang cerah. sehingga aku tidak perlu memancarkan sinarku lagi.

Setelah Sang Mentari memberikan jawaban nya, Sang Pemuda pun berbicara dalam hatinya;

“Ternyata bukan hanya aku yang luluh dengan pancaran Gadis itu, Sang Mentari juga”

Minggu, 10 April 2011

Orchard Road "SINGAPORE"













































Trotoar di sepanjang jalan orchard road sangat memanjakan pejalan kaki, terutama bagi penggila belanja. Transportasi di negeri itu sudah menjangkau seluruh wilayahnya, mulai kereta bawah tanah (MRT), bis hingga taxi. Dan jangan harap kita menemukan taxi gelap tanpa argo atau supir yang ugal-ugalan, dan jangan harap pula kita bisa memberhentikan taxi di sembarang tempat, semuanya berhenti pada tempat-tempat yang sudah ditentukan, dan jangan heran kalau di tempat pemberhentian taxi, orang-orang sabar mengantri taxi hingga beberapa meter di sepanjang jalan itu.

Berjalan-jalan di sepanjang Orchard Road tak membuat kaki lelah (terasa lelah kalau sudah tiba di kamar hotel). Trotoar di jalan itu lebar dan luas, kalau lapar atau lelah kita tinggal makan di gerai-gerai makanan yang tersedia di jalan itu, dan duduk beristirahat di bangku-bangku yang sudah disediakan di sepanjang pinggiran Orchard Road terutama bagi para shopcoholic yang kecapaian belanja. Sambil duduk-duduk di situ, kita bisa menikmati suasana Orchard Road yang sibuk tapi tak menimbulkan kesan kumuh. Berbagai suku bangsa, terutama Indonesia, banyak melalui jalan itu tanpa khawatir ada pencopet, apalagi bom.

Kita juga tak bakalan menemukan sampah, tempat sampah selalu disediakan sangat dekat dengan tempat kita berjalan. Slogan “Buanglah sampah di tempatnya” tak hanya sekadar kata-kata mutiara di tempat itu, tapi sangat mudah dilaksanakan.

Orchard Road menarik lebih dari 7 juta pengunjung setiap tahunnya sehingga secara konsisten digolongkan sebagai paling sering dikunjungi daya tarik Singapura.


Berkomunikasi dengan dunia luar pun sangatlah mudah. Telepon umum yang berada di sepanjang Orchard Road bisa kita pakai untuk sambungan langsung internasional dengan tarif yang sangat murah. Dengan modal kartu seharga 10 Dollar Singapore plus pulsa tambahan gratis, saya bisa cerita ngalor ngidul dengan teman-teman dan kerabat di Medan dan Jakarta, hingga habis saat menjelang pulang ke Jakarta. Dua hari di Singapore rasanya masih sangat belum cukup.

Jalur perbelanjaan yang paling terkenal

Nama Orchard Road berasal dari perkebunan yang dulunya memenuhi area ini hingga awal abad ke-19, ketika sebuah penyakit misterius menyapu bersih perkebunan pala di sini. Karena area ini dikelilingi oleh lembah, dahulu banjir juga sering terjadi di sini.


Pada tahun 1970-an, gedung-gedung seperti C. K. Tangs, Plaza Singapura dan Mandarin Hotel bermunculan dan memimpin jalan untuk munculnya lebih banyak kompleks hiburan. Bata demi bata dan blok demi blok, menara baja dan kaca mulai memenuhi area yang dulunya jalan lumpur hingga membuat Orchard Road sebagai tempat perbelanjaan yang terkenal seperti sekarang ini.

Salah satu pusat perbelanjaan yang tua adalah Tanglin Shopping Centre, terletak di dekat awal jalan Orchard Road. Berjarak tidak jauh dari Regent Hotel, Tanglin Shopping Centre mempunyai toko khusus yang menjual bermacam-macam produk seperti sulaman manik-manik, pakaian, asesoris, perabot dan barang antik, sementara galeri seni dan kerajinan seperti Asia Ancient Gallery juga dapat ditemukan di sini.

Sebuah pengalaman belanja yang sama sekali baru menanti Anda di ION Orchard, dengan luas lebih dari 54.000 meter persegi ruang belanja yang terbentang di delapan lantai. Lantai dasarnya menyediakan merek-merek mewah seperti Prada, Ermenegildo Zegna dan Louis Vuitton, sedangkan lantai bawah tanah selalu dipenuhi dengan pengunjung dari segala kalangan – mulai dari pelajar dan karyawan, semuanya terpikat oleh berbagai macam merek populer seperti Topshop, Fred Perry dan Armani Exchange.

Tempat perbelanjaan baru lainnya adalah Orchard Central. Interior Spanyolnya memberikan perasaan yang nyaman, dengan balkon-balkon dan terali yang dihiasi bunga yang berwarna-warni seperti bugenvil. Anda juga dapat bersantap di taman atap yang terbuka dengan ditemani pemandangan kota yang mempesona, sembari mengagumi dinding panjat Via Ferrata Wall dalam ruang yang tertinggi di dunia beserta karya-karya seni buatan seniman ternama.

313@Somerset juga merupakan tambahan baru dalam jalur perbelanjaan di Orchard Road ini. Tempat ini mempunyai toko utama Forever 21 yang terbesar di Singapura, dengan keseluruhan luas empat lantai.

Dengan begitu banyak mal berbeda yang menjual segala jenis barang – mulai dari pakaian dan barang etnik hingga perhiasan dan perabot, Orchard Road menawarkan jauh lebih banyak dari yang dapat Anda bayangkan. Tidak mengherankan kalau Singapura dikenal sebagai surga belanja.

Metro
Jika Anda membutuhkan semua yang ditawarkan department store tetapi tidak ingin mengosongkan kantong Anda, maka Metro adalah tempatnya. Toko ini memiliki semua produk yang biasa …

Tangs
Tangs adalah untuk Anda jika Anda mencari baju baru tetapi tidak ingin berkeliaran di banyak toko. Fokus pada fashion, mall ini menyimpan merek seperti French…

Isetan
Sebuah toko serba ada Jepang dengan banyak cabang di Singapura, Isetan terutama populer di negeri ini karena kisaran jenis produksnya yang besar…

I wanna go home
Iwannagohome adalah rumah busana dengan suatu perbedaan, penuh dengan ide-ide dan konsep untuk menyemarakkan Anda. Disini, Anda akan menemukan furniture, …

SK-II Boutique Spa
SK-II Boutique Spa adalah kolanborasi unik antara merek perawatan kulit ternama, SK-II dan Senze Salus, spesialis spa mewah.

Vedure Mediboutique
Manjakan diri Anda dengan beberapa anti-penuaan dan tingkatkan penampilan anda di Vedure Mediboutique, yang mengkhususkan diri pada program non-invasif dengan menggunakan …

MJ Multimedia
Perusahaan lokal Musik Junction adalah ikon Singapura bila bicara soal musik. Dimulai pada tahun 1992 sebagai toko CD kecil dan sekarang memiliki delapan toko di seluruh…

Borders
Jika berbagai media hiburan yang berbeda yang Anda cari, maka anda pasti menemukan mereka semua di Borders. Dengan buku, majalah, …

Tanglin Mall Bazaar
Jika menggali berjam-jam untuk menemukan CD bekas amat anda hargai atau mencari piringan hitam adalah surga bagi anda, maka Tanglin Mall Bazaar jelas…

Tanglin Shopping Centre
Dikemas dengan artefak daerah yang eksotis, barang antik, karya seni dan perhiasan, jika anda mencari barang-barang antik seperti kepala Buddha kuno untuk tasbih Tibet…

Antiques of the Orient
Seperti namanya, Antiques of the Orient menawarkan artefak yang unik dari masa kolonial Asia. Ada porselen Cina yang halus, perabot, …

Shang Antique
Di toko barang antik ini, anda akan menemukan artefak Asia Tenggara yang khas, langka dan unik. Shang Antique telah dalam bisnis ini selama…

ION Orchard
ION Orchard yang mengagumkan dan megah ini adalah tambahan terbaru kedalam strip belanja terkenal Orchard Road. Di antara yang terbesar di Singapura, ini …

Apsara Antique & Arts
Untuk barang antik Asia dan artefak langka, Apsara Antiques and Arts tidak diragukan lagi sebagai salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Singapura.

Takashimaya
Takashimaya adalah raksasa ritel Jepang yang memiliki departemen store kelas atas yang melayani konsumen yang lebih kaya. Memiliki restoran…

Ngee Ann City
Ngee Ann City merupakan pokok dari Orchard Road, dengan sesuatu yang menyenangkan semua orang…

The Heeren
Namanya berarti Tuan-tuan dalam bahasa Belanda, namun The Heeren secara tegas ditujukan pada orang-orang muda serta modis. Terletak di jantung Orchard Road…

Far East Shopping Centre
Far East Shopping Centre terkenal atas pemilihan perhiasan dan batu mulia, dengan porselin langka, emas, berlian, ukiran tua dan…

Paragon
Ideal untuk para perancang dan barang-barang mewah, Paragon merupakan pusat perbelanjaan dengan 200 toko kelas atas dan enam tingkat…

Centrepoint
Centrepoint menawarkan banyak pilihan belanja untuk anda pilih mulai dari Gap, Esprit, Marks & Spencer dan Guardian ada diantara para penyewa…

Kinokuniya
Dengan lebih dari setengah juta buku di toko utamanya di Orchard Road, toko buku Jepang, Kinokuniya menawarkan lebih banyak buku dari perpustakaan

Orchard Road

Tempat ini adalah tempat wajib bagi para pelancong yang gemar belanja. Sepanjang jalan Orchard ini terdapat deretan mal yang berlomba-lomba memanggil para wisatawan untuk menghabiskan dollar mereka. Istilahnya “Shop till you drop”. Jika Anda datang saat menjelang Natal, Anda akan mendapati Orchard road ini dihias dengan sangat indah. Lampu-lampu berkelap-kelip di sepanjang jalan, pohon2 pun dihias dengan indah, sepanjang jalan banyak diadakan pertunjukan seperti operet Natal, paduan suara, atraksi kesenian, wah pokoknya melewatkan Natal di Singapura akan membawa suasana yang berbeda. Di trotoar Orchard ini juga biasanya diadakan pameran2, baik itu baju2, pernak-pernik Natal, dan barang-barang lainnya. Harganya cukup murah, dibandingkan di toko-toko pada hari biasa. (Saya sempat membeli pohon Natal kecil lho disana).

Anda harus rajin melihat ke informasi turis, terkadang dinas pariwisata mengadakan acara2 gratis yang menarik, contohnya ada tur bis hippo, yang berupa bis tingkat dengan atap terbuka, mengelilingi jalan Orchard lengkap dengan pemandu wisatanya, gratis… hanya cukup mendaftar dengan menunjukkan paspor ke tempat informasi tersebut (ada di bandara Changi, di Suntec City Mall, dan di beberapa tempat lainnya) atau ada juga jika Anda berbelanja sejumlah tertentu maka Anda akan diantar dengan taxi sampai ke hotel Anda gratis..

Nah untuk berbelanja di Orchard ini ada beberapa hal yang umum dilakukan turis Indonesia:

  1. Belanja kaos Giordano, Hang Ten atau Baleno. Biasanya merk2 ini memberikan diskon, dan harganya cukup murah dibanding di Indonesia.
  2. Belanja oleh2 di Lucky Plaza
  3. Membeli barang2 bermerek (barang premium) yang sedang di diskon gila2an dalam acara Great Singapore Sale.
  4. Mencicipi es potong Singapore sambil duduk2 beristirahat di pinggir trotoar karena kecapekan belanja.

Salam Jalan Jajan Hemat

Orchard Road, Ada Apa Di Jalan Ini


Tulisan ini saya persembahkan bagi pembaca blog ini yang akan bepergian ke Singapore atau bagi siapa saja yang belum pernah ke Singapore. Paling tidak anda bisa terlebih dahulu membayangkan seperti apa jalan yang sangat terkenal diseluruh dunia ini. Sebenarnya jalan ini tidak terlalu istimewa, sepanjang jalan penuh dengan Mall modern yang relative sama dengan di Jakarta. Kalau anda sering keluar masuk mall di Senayan Mall, Pondok Indah Mall, Plaza Semanggi, Senayan City atau mall besar lain di Indonesia, rasanya tidak akan ada surprise kalau anda datang ke Singapore. Mall di Indonesia jauh lebih besar dan luas karena daratan Indonesia jauh lebih luas dibanding Singapore. Pemerintah Singapore cukup cerdik, kebanyakan Mall di Singapore termasuk Orchard saling dihubungan satu dengan lainnya sehingga saat berada didalam mall di Orchard rasanya seperti berada di Mega Mall yang luar biasa besar, tahu tahu keluarnya sudah di mall yang lain.


Orchard Road ini semacam ‘Malioboro’nya Singapore dalam arti lebih panjang, lebih lebar, lebih bersih dan tidak terkontaminasi polusi asap kendaraan bermotor. Kereta api bawah tanah (MRT) tersedia dan cukup lancar dan pemberhentian cukup banyak seperti di Dhoby Gaut, Wisma Atria dan lain lain. Bus Kota segala jurusan juga cukup lancar dan juga Taxi. Antrian untuk naik bus dan taxi sangat tertib dan jangan sekali kali nyerobot karena sopir taxi sangat patuh dan tidak mau sama sekali menaikkan calon penumpang yang nyerobot.


Di sepanjang jalan ini penuh dengan hotel, pertokoan atau mall besar dan kecil sampai pedagang kaki lima. Tercatat toko yang tertua adalah Tangs, sudah ada di Orchard sejak 1950 dan sekarang namanya menjadi Tang Plaza. Barang yang diperdagangkan di pertokoan dan mall di sepanjang Orchard umumnya adalah barang ‘branded’ dan mahal. Barang murah juga ada tetapi tetap saja jauh lebih mahal dibandingkan ditempat lain seperti di China Town, Little India atau lainnya.

Tempat shopping sepanjang Orchard Road ini adalah :


  • Ngee Ann City : Merupakan mall terbesar di Orchard Road. Produk ‘branded’ yang ada disini diantaranya adalah Vacheron Constantin, Louis Vuitton, Hermès, Burberry, Loewe dan Chanel. Ada juga Department Store besar dari Jepang yang bernama Takashimaya dan toko buku Kinokuniya.


  • ION Orchard : Lumayan baru karena dibuka tahun 2009 dan barang ‘branded’ yang buka disini diantaranya adalah Prada, Giorgio Armani, Louis Vuitton, Dior, Dolce & Gabbana, Cartier dan Patek Philippe.


  • The Paragon : Gucci, Miu Miu, Prada, Coach, Burberry dan Metro Department Store dan juga Marks & Spencer semua buka di mall ini. Kalau anda punya anak kecil, bisa mampir ke Toys 'R' Us. Kelaparan, restaurant juga banyak di mall ini.


  • Lucky Plaza : Merupakan pertokoan elektronik yang sangat ramai sekali terutama pada saat saat jam makan karena dibagian belakang terdapat food court yang sangat sibuk dan sangat tidak nyaman untuk makan. Kios kios elektronik umumnya kecil kecil dengan karyawan berkebangsaan Philipine


  • Wisma Atria : Namanya sangat Indonesia sekali karena memang dulunya adalah gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Food Court dilantai 4 lumayan nyaman dan enak. Bread Talk ada digedung ini dan MRT Station ada dilantai bawah termasuk jalan tembus ke seberang jalan (nyeberang jalan di Orchard harus lewat bawah tanah).


Far East Plaza : Mall ini paling banyak dipenuhi para ABG dan juga banyak terlihat anak anak sekolah yang masih pakai baju seragam. Yang asyik pacaran juga mudah dilihat karena umumnya yang dijual barang fashion anak anak muda. Katanya sih murah dan cocok dengan uang saku anak sekolah, tapi menurut saya tetap saja lebih murah di Indonesia.


Plaza Singapore : Letaknya paling ujung dan dekat dengan Istana (tempat tinggal Presiden Singapore). Careffour, Cineplex, Yamaha Music, Bose dan lain lain ada disini.


Orchard Central, Orchard Towers, The Centerpoint, The Hereen Shop, Forums The Shopping Mall, Shaw House And Centre, Palais Renaissance, Wheelock Place, Liat Towers dan lain lain.

Meskipun umumnya barang barang ‘branded’ yang dijual di Orchard harganya sangat mahal, ada saat tertentu harganya turun sampai lebih dari 50 %, terutama pada saat Singapore Great Sale. Biasanya sekitar bulan July - Agustus dan Desember. Mencari orang Indonesia di jalan ini juga tidak terlalu sulit, hampir setiap 10 meter kita bisa mendegar orang berbicara dalam bahasa Jawa, Sunda atau bahasa Indonesia. Tetapi kalau kesulitan mencari orang Indonesia, cobalah datang ke toko Sex Shop di lantai dasar Lucky Plaza, kalau nggak salah salah bernama House Of Condom. Turis bule tidak tertarik masuk ke toko seperti ini karena dinegaranya sangat banyak, tetapi bagi turis Indonesia menjadi daya tarik tersendiri. Saya perhatikan, turis Indonesia yang mengunjungi toko ini selalu berombongan antara 2 sampai 4 orang, baik rombongan bapak bapak atau ibu ibu semuanya cekikikan. Suasana didalam benar benar penuh canda tawa, kadang terdengar bisik bisik lalu diikuti tawa cekikikan dan terkadang nyeletuk sekenanya membuat semua orang tertawa. "Hwalah hwalah.... gebuk maling saja kok dijual di Orchard Road......".

Shopping at Singapore udah pasti yang ada di bayangan banyak orang tuh di Mall -Mall sepanjang Orchard Road. Omong2 soal Mall di Orchard,gak selamanya selalu mahal lho,, apalagi kalau kita datangnya pada saat yang tepat, yaitu pas lagi musimnya Great Singapore Sale,, wah .. semuanya serba SALE ! :) GSS biasanya dimulai dari pertengahan bulan mei s.d. pertengahan agustus. Gak hanya fashion, gadget-gadget dan barang-barang elektronik lainnya juga di diskon lho ..

Sumber: http://www.yoursingapore.com