Perjalanan Hidupku

Selasa, 24 November 2009

1. Pondasi “palas”




Palas adalah sebutan untuk pondasi dalam bahasa karo. Palas ini terbuat dari batu alam yang terdapat di gunung atau sungai. Karena palas ini sering di sebut yang paling dasar pada rumah, maka orang karo sudah melazimkan kata palas untuk batu yang di gunakan untuk pondasi rumah adat karo ini.

Batu ini dilobangi sedemikian rupa (seukuran kolom) yang bertujuan untuk memasukkan bahan-bahan yang orang karo menganggapnya akan mendukung kekuatan bangunan ini.

Bahan-bahan itu adalah:
1. “Belo cawir “ Daun sirih
2. “Besi mersik” sejenis besi yang keras rapuk
3. Ijuk

Setelah bahan yang tadi di masukkan ke dalam lubang pada batu palas tadi barulah kolom di masukkan. Sebelum kolom di masukkan ke dalam batu palas, terlebih dahulu kolonya diruncingkan dengan membentuk segi delapan, agar bisa nancap ke dalam batu dan tidak mudah goyah. Batu palas tadi juga di tanam ketanah kira-kira agar batu itu tidak mudah bergesar.
seperti gambar sketsa di atas!

1 komentar:

  1. Mungkin anda salah dalm pengertian "palas" tinag rumah adat Karo. Palas dari ijuk diletakkan antara batu dasar dng balok penyangga. Fungsi palas ini adl untuk meredam getaran. dan ini telah kami bawakan ke Jepang / Italy dalam kami mengikuti Lokakayra ttg komposit serat alam.

    BalasHapus